LESSON STUDY
Teong Toda, 16 Januari 2024-Memulai tahun ajaran baru, SMAS St. Klaus Werang mengadakan kegiatan lesson study. Kegiatan ini dijalankan sebagai respon atas dua kegiatan besar sebelumnya yaitu Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi dan Digitalisasi Pembelajaran yang diusung oleh Yayasan Pendidikan Ernesto. Kegiatan Lesson Study ini dapat menjadi pendekatan yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru SMAS St. Klaus Werang dan dimulai pada pukul 07.30-selesai. Kegiatan dibuka dengan doa, embun pagi dari Kepala sekolah (RD. Yohanes Fakundo Selman, S. Fil., M. Pd), dan pembagian kelompok oleh Wakil Kepala Sekolah (Bapak. Robertus Randu, M. Pd), dan selanjutnya adalah kerja tim. Dalam sapaan awalnya, RD. Ivan mengajak para guru untuk terlibat sungguh dalam aksi kolaboratif dalam Lesson study ini.
SEKILAS
Lesson Study merupakan salah satu pendekatan pengembangan profesionalisme guru yang berasal dari Jepang. Pendekatan ini melibatkan kolaborasi antar guru untuk merencanakan, mengamati, dan mengkaji pembelajaran secara bersama-sama. Mulyana (2007) menyebutkan bahwa Lesson Study adalah salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Lesson Study adalah salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran.
Tahapan-Tahapan
Sebagai model pembinaan profesi pendidik, Lesson Study yang dijalankan oleh guru-guru SMAS St. Klaus Werang mesti melalui tahap-tahap. Namun, sebelum melangkah lebih jauh ke dalam tahap-tahap tersebut, yang paling penting dalam kegiatan kolaboratif ini adalah form a team (membentuk tim). Adapun tim yang dibentuk dalam Lesson Study ini ada tiga tim (Bahasa, IPA dan Sosial). Masing-masing tim beranggotakan 7-8 orang guru.
Setelah mebentuk tim kerja, maka akan melangkah lebih jauh ke tahap-tahap. Ada tiga tahapan penting dalam Lesson Study ini. Tiga tahapan itu adalah pertama, Perencanaan (Plan). Perencanaan dibuat setelah guru-guru SMAS St. Klaus Werang duduk dalam kelompok. Dalam kelompok ini, para guru mencoba membuat perencanaan terkait materi atau konten apa yang mau diajarkan, media dan pembelajaran seperti apa yang mau dipakai serta menentukan guru model.
Kedua, Pelaksanaan (Do). Setelah melewati tahapan perencanaan, maka tahapan berikutnya adalah melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam tahapan ini, guru model akan mempraktikan pembelajarannya di depan peserta didik. Guru lainnya mengamati dengan cermat, mencatat respons siswa, dan memerhatikan dinamika kelas.
Ketiga, Refleksi (See). Setelah sesi pembelajaran selesai, tim guru berkumpul kembali untuk mendiskusikan pengalaman mereka. Fokus pada apa yang berhasil, apa yang perlu diperbaiki, dan bagaimana tujuan pembelajaran dapat lebih efektif dicapai. Berdasarkan diskusi dan refleksi, tim guru menyempurnakan rencana pembelajaran untuk sesi berikutnya. Ini dapat mencakup penyesuaian strategi pengajaran, media, penambahan materi, atau perubahan lainnya.
Goal Akhir
Lesson Study yang dijalankan oleh guru-guru SMAS St. Klaus Werang dapat menjadi metode yang efektif untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran melalui kolaborasi antar guru. Dengan merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran bersama, guru dapat terus meningkatkan keterampilan mengajar mereka. Selain meningkatkan kualitas pembelajaran, Lesson Study juga bertujuan agar kebutuhan peserta didik terpenuhi dan menciptakan budaya pembelajaran yang dinamis di sekolah..
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Upaya Membangun Pendidikan Berbasis Kualitas
Teong Toda, 23 November 2024-Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) St. Klaus Werang mengadakan kegiatan penguatan kompetensi bagi para guru.
TENANG SAJA, PERPISAHAN TAK MENYEDIHKAN, YANG MENYEDIHKAN ADALAH, BILA HABIS ITU SALING LUPA.
"Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah, bila habis itu kita saling lupa." Namun, dengan cinta dan kenangan yang telah tertanam kuat, mereka tahu bahwa lupa ti
Rapat Penentuan Kelulusan Siswa Kelas XII SMAS St. Klaus Werang
Teong Toda, 06 Mei 2024-SMAS St. Klaus Werang menggelar rapat penentuan kelulusan kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024. Rapat dimulai pada pukul 08.00-10.00. Rapat ini bertempat di ruang
WARNA-WARNI KOMPETESI AKADEMIK
Teong Toda, 3-4 Mei 2024-Di rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional, SMAS St. Klaus Werang menggelar serangkaian kompetisi yang menarik bagi siswa-siswinya. Adapun serangkaian kom
UJIAN KARYA ILMIAH: EVALUASI DAN PESTA AKADEMIS
Teong Toda, 20 Maret 2024-Pengerjaan Karya Ilmiah adalah suatu proses yang harus dilalui oleh siswa-siswi kelas XII SMAS St. Klaus Werang. Karya Ilmiah ini sebagai salah satu syarat unt