BEASISWA BAKTI UNIVERSITAS PRASETYA MULIA MEMBAWA BERKAH
Para siswa kelas XII mengikuti tes Beasiswa Bakti Universitas Prasetya Mulia pada hari Kamis, 22 September 2022. Ini merupakan kali kedua pihak Prasetya Mulia bertandang ke SMAS St. Klaus Werang untuk menjaring anak-anak terbaik yang mendapat beasiswa bakti. Sebagaimana tahun lalu, tes dilakukan secara manual menggunakan lembar jawaban komputer. Ada 48 orang yang mengikuti tes beasiswa. Mereka dibagi ke dalam dua kelas dan melaksanakan empat sesi tes dengan durasi waktu per tes, tiga menit. Empat sesi tes memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Semakin naik, tesnya semakin sulit. Adapun jenis soal yang dikerjakan oleh peserta testing cukup unik. Mereka menerima lembaran soal berisis titik lalu diminta membuat gambar dari titik tersebut. Setelah selesai, semua hasil kerja mereka langsung diperiksa oleh pendamping dari Universitas Prasetya Mulia. Berdasarkan hasil tersebut hanya tujuh siswa yang lolos ke tahap berikutnya. Onis Sabur, salah satu dari tujuh siswa yang lolos menuturkan bahwa ia sempat merasa kaget kalau dirinya lolos. “Saya sama sekali tidak menyangka bisa lolos hingga tahap ini. Padahal sejak awal saya hanya coba-coba. Tapi karena saya lulus hingga tahap ini, saya bersyukur,” cetusnya. Onis menjelaskan bahwa ia bersama enam temannya langsung mengikuti sesi wawancara bersama pihak Prasmul. Wawancaranya seputar kehidupan di asrama, pengalaman berorganisasi dan pengetahuan akan jurusan yang mereka pilih. Selanjutnya ketujuh siswa tersebut mesti mengerjakan esai serta proposal yang dikirimkan lewat email pribadi kepada pihak Universitas Prasetya Mulia.
Selain testing beasiswa, pihak Prasetya Mulai juga memberikan sosialisasi beasiswa Bakti untuk kelas X dan XI. Sosialiasi berlangsung di aula SMP-SMAS St. Klaus Werang usai jam makan siang. Ibu Tia selaku utusan Prasetya Mulia menjelaskan terkait kebijakan beasiswa Bakti Universitas Prasetya Mulia. Sesudah pemaparan terkait beasiswa para siswa diberikan kesempatan bertanya. Aleksa salah seorang siswi kelas XI IBB menanyakan konsekuensi yang diterima oleh mahasiswa yang mendapat beasiswa bila tidak mencapai IP yang ditentukan oleh Universitas. Ibu Tia menguraikan bahwa apabila mahasiwa tidak mencapai IP, maka mahasiswa itu akan dipanggil secara priadi dan ditanyakan faktor apa yang menyebabkan penurunan prestasi. Kemudian mereka mencari jalan keluar agar mahasiswa bersangkutan dapat meningkatkan IPnya.
Usai pertemuan itu, banyak dari antara siswa-siswi yang tertarik masuk Universitas Prasetya Mulia. Salah satunya diungkapkan oleh Cito, siswa kelas X 3. “Saya sangat tergugah masuk Universitas Prasetya Mulia. Khususnya saya ingin mengambil Matematika Bisnis,” ungkapnya sembari tersenyum. Hal yang sama juga dituturkan oleh Andre, siswa kelas X 4. “Saya tertarik dengan Universitas Prasetya Mulia karena memberikan beasiswa bagi mahasiswa,” cetusnya. Bagaimanapun juga keberadaan beasiswa bakti ini menjadi berkah yang membuat para siswa semakin terbuka untuk menempuh pendidikan di jenjang Perguruan Tinggi. Berkah yang sesungguhnya turun atas lima orang siswa SMAS St. Klaus Werang yang dinyatakan lulus Beasiswa Bakti Universitas Prasetya Mulia pada Jumat, 14 Oktober 2022. Kelima siswa itu ialah Elvi Sanjaya (Bussines Mathematics), Irenius A. Syukur (Accounting), Laurensius H. Durman (Bussines Mathematics), Maria S. Surmiati (Bussines Mathematics), dan Ronaldus K. Andur (Bussines Mathematics). Kelima siswa tersebut menjadi yang terbanyak dalam kurun tiga tahun terakhir. Kelulusan itu menjadi kabar gembira bagi SMAS St. Klaus umumnya dan siswa-siswi tersebut khusunya. Rasa bahagia terukir di wajah ibu Osin, guru Matematika SMAS St. Klaus Werang. “Bahagia sekali mendengar kabar mereka lulus. Apalagi dari lima siswa, empat di antaranya mengambil Matematika Bisnis. Saya sebagai guru Matematika tentu senang sebab mereka memilih jurusan matematika seperti saya,” jelasnya. Hal yang sama diungkapkan oleh Iren Syukur. “Saya sangat senang atas kabar gembira ini. Saya berkomitmen akan berjuang sungguh-sungguh di Universitas Prasetya Mulia,” katanya. Doa yang terbaik menyertai perjuangan kelima putra-putri terbaik SMAS Sancla Werang di Universitas Prasetya Mulia. Kibarkan prestasimu, tunjukkan semangatmu, buatlah SMAS Sancla Werang semakin bersinar di sana.
Komentar
kkmklml
Salam kenal Romo saya Rony Santoso alumni SMP St Klaus Werang Saya saat ini sedang kuliah di Prasetiya Mulya juga jurusan International Business Law sems enam Sukses selalu almamater tercinta
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
TENANG SAJA, PERPISAHAN TAK MENYEDIHKAN, YANG MENYEDIHKAN ADALAH, BILA HABIS ITU SALING LUPA.
"Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah, bila habis itu kita saling lupa." Namun, dengan cinta dan kenangan yang telah tertanam kuat, mereka tahu bahwa lupa ti
Rapat Penentuan Kelulusan Siswa Kelas XII SMAS St. Klaus Werang
Teong Toda, 06 Mei 2024-SMAS St. Klaus Werang menggelar rapat penentuan kelulusan kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024. Rapat dimulai pada pukul 08.00-10.00. Rapat ini bertempat di ruang
WARNA-WARNI KOMPETESI AKADEMIK
Teong Toda, 3-4 Mei 2024-Di rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional, SMAS St. Klaus Werang menggelar serangkaian kompetisi yang menarik bagi siswa-siswinya. Adapun serangkaian kom
UJIAN KARYA ILMIAH: EVALUASI DAN PESTA AKADEMIS
Teong Toda, 20 Maret 2024-Pengerjaan Karya Ilmiah adalah suatu proses yang harus dilalui oleh siswa-siswi kelas XII SMAS St. Klaus Werang. Karya Ilmiah ini sebagai salah satu syarat unt
KOMUNITAS BELAJAR: PERTUKARAN IDE DAN MEMPERKUAT KOMITMEN
Toeng Toda, 29 Oktober 2023-Meningkatkan profesionalisme guru melalui komunitas belajar dapat menjadi strategi yang sangat efektif karena hal itu memungkinkan para guru untuk te
kkmklml