TENANG SAJA, PERPISAHAN TAK MENYEDIHKAN, YANG MENYEDIHKAN ADALAH, BILA HABIS ITU SALING LUPA.
"Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah, bila habis itu kita saling lupa." Namun, dengan cinta dan kenangan yang telah tertanam kuat, mereka tahu bahwa lupa tidak akan pernah menjadi pilihan".
Teong Toda, Kamis 13 Juni 2024-Matahari kian meninggi, SMAS St. Klaus Werang itu tampak berbeda. Para siswa dan guru berkumpul di aula utama, menunggu momen perpisahan yang akan segera tiba. Namun, ada ketenangan yang meliputi suasana, seolah-olah setiap orang telah siap untuk menghadapi hari yang istimewa ini dengan hati yang lapang.
Dengan Hati
Di atas panggung, Pak Boniafasius Ubur atau yang akrab disapa pak Bobon atau Pak Bondan, sosok guru yang telah menjadi legenda di sekolah tersebut, berdiri dengan senyum hangat. Hari ini, ia akan mengucapkan salam perpisahan setelah mengabdikan diri selama lebih dari 14 tahun, 5 bulan, 3 hari. Namun, alih-alih suasana duka dan tangis, Pak Bobon ingin meninggalkan pesan yang berbeda. "Tenang saja," kata Pak Bobon, suaranya lembut namun penuh keyakinan. "Perpisahan tak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah, bila habis itu kita saling lupa."Kata-kata ini seakan mengisi setiap sudut ruangan, membuat semua yang mendengarnya merenung. Perpisahan memang sebuah momen yang tak terelakkan, namun esensi dari hubungan yang telah terjalin selama ini tak seharusnya hilang begitu saja.
Pak Bobon adalah seorang guru yang selalu mengajar dengan hati. Setiap kelas yang ia ajar selalu dipenuhi dengan kisah-kisah yang menggugah. Ia tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga nilai-nilai kehidupan. Bagi Pak Bobon, setiap siswa adalah individu yang unik, dan tugasnya adalah membantu mereka menemukan potensi terbaik mereka.
Dalam sambuatan perpisahannya, Pak Bobon mengenang banyak momen indah. Ia bercerita tentang masa-masa ketika ia pertama kali menginjakkan kaki di sekolah ini, tentang murid-murid yang telah menjadi bagian dari hidupnya, dan tentang pelajaran yang ia sendiri dapatkan dari mengajar.
Murid-muridku," lanjutnya, "setiap dari kalian telah memberikan pelajaran berharga bagi saya. Kalian mengajarkan saya tentang semangat, kejujuran, dan keberanian. Kalian adalah alasan mengapa saya selalu bersemangat datang ke sekolah setiap hari."
Mengispirasi
Dalam sambutan lain, Delcy (Ketua Osis) maju ke depan. Dengan mata yang berbinar, ia berbagi cerita tentang bagaimana Pak Bobon telah menginspirasi hidupnya. "Beliau bukan hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan mendengarkan. Saat saya mengalami masa sulit, Pak Bobon selalu ada untuk memberi nasihat dan dukungan. Beliau adalah guru yang tidak pernah kami lupakan.
Delcy bukanlah satu-satunya yang merasakan dampak besar dari kehadiran Pak Bobon. Banyak murid lain yang berbagi kisah mereka, tentang bagaimana Pak Bobon telah menjadi inspirasi dan motivasi bagi mereka.
Ketika acara perpisahan berakhir, semua yang hadir tahu bahwa meskipun hari ini mereka berpisah, kenangan dan pelajaran yang mereka dapatkan dari Pak Bobon akan selalu ada. Mereka tahu bahwa perpisahan ini hanyalah sebuah awal dari perjalanan baru, dan bahwa hubungan yang telah terjalin selama ini akan tetap hidup di hati mereka.
Gembala Tradisi
Pak Bobon meninggalkan aula dengan perasaan damai. Ia tahu bahwa ia telah memberikan yang terbaik, dan bahwa murid-muridnya akan terus membawa warisannya ke masa depan. Ia percaya bahwa perpisahan bukanlah akhir, tetapi sebuah transisi menuju babak baru dalam kehidupan.
Dan dengan itu, ia mengingatkan sekali lagi, "Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan. Yang menyedihkan adalah, bila habis itu kita saling lupa." Namun, dengan cinta dan kenangan yang telah tertanam kuat, mereka tahu bahwa lupa tidak akan pernah menjadi pilihan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Rapat Penentuan Kelulusan Siswa Kelas XII SMAS St. Klaus Werang
Teong Toda, 06 Mei 2024-SMAS St. Klaus Werang menggelar rapat penentuan kelulusan kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024. Rapat dimulai pada pukul 08.00-10.00. Rapat ini bertempat di ruang
WARNA-WARNI KOMPETESI AKADEMIK
Teong Toda, 3-4 Mei 2024-Di rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional, SMAS St. Klaus Werang menggelar serangkaian kompetisi yang menarik bagi siswa-siswinya. Adapun serangkaian kom
UJIAN KARYA ILMIAH: EVALUASI DAN PESTA AKADEMIS
Teong Toda, 20 Maret 2024-Pengerjaan Karya Ilmiah adalah suatu proses yang harus dilalui oleh siswa-siswi kelas XII SMAS St. Klaus Werang. Karya Ilmiah ini sebagai salah satu syarat unt
KOMUNITAS BELAJAR: PERTUKARAN IDE DAN MEMPERKUAT KOMITMEN
Toeng Toda, 29 Oktober 2023-Meningkatkan profesionalisme guru melalui komunitas belajar dapat menjadi strategi yang sangat efektif karena hal itu memungkinkan para guru untuk te
LESSON STUDY
Teong Toda, 16 Januari 2024-Memulai tahun ajaran baru, SMAS St. Klaus Werang mengadakan kegiatan lesson study. Kegiatan ini dijalankan sebagai respon atas dua kegiatan besar sebelumnya