• SMAS SANTU KLAUS WERANG
  • Cerdas Berkarakter Pancasila

DARI SMAS ST. KLAUS WERANG UNTUK RD VIDELIS DEN

Weto, Selasa, 20 Agustus 2024-Siswa-siswi  SMAS St. Klaus Werang, menjadi saksi atas perayaan yang tidak hanya membingkai perjalanan seorang imam, tetapi juga menggambarkan harmoni antara iman, dedikasi, dan pendidikan.                                   

Di balik dinding-dinding tenda perayaan yang sarat dengan kisah-kisah masa lalu, sekelompok siswa dan siswi berkumpul. Mereka adalah generasi yang penuh harapan, membawa suara-suara muda yang dipenuhi dengan semangat dan rasa syukur. Di bawah bimbingan para guru yang bijak, mereka telah mempersiapkan sebuah persembahan–bukan hanya sekadar koor, tetapi sebuah wujud rasa syukur dan penghormatan atas 25 tahun perjalanan imamat RD Videlis Den.

                              

Lebih dari Sekedar Nada dan Lirik

Koor yang mereka nyanyikan, bukan hanya sebuah rangkaian nada dan lirik. Lebih dari itu, setiap suara yang keluar dari mulut mereka adalah refleksi dari jiwa yang meresapi makna pengabdian. Mereka menyadari bahwa Romo Videlis adalah lebih dari sekadar seorang ketua Yayasan Pendidikan Ernesto. Beliau adalah seorang guru, seorang bapak, seorang pembimbing yang telah menuntun mereka sebelum mereka melalui jalan kehidupan yang terkadang terjal dan penuh liku.

Ketika suara-suara mereka bergema di dalam tenda perayaan, membalut ruangan dengan melodi yang suci, ada sesuatu yang lebih dalam yang terasa. Koor ini adalah simbol dari kesatuan—antara generasi muda yang penuh energi dan bimbingan yang penuh kasih dari seorang imam. Ini adalah simbol dari pendidikan yang bukan hanya mengisi pikiran dengan pengetahuan, tetapi juga mengarahkan hati menuju kebijaksanaan yang sejati.

Pada saat itu, waktu seolah berhenti. Suara mereka menjadi satu dengan alam, dengan suara hati setiap orang yang hadir. Dalam momen ini, mereka tidak hanya merayakan 25 tahun imamat, tetapi juga merayakan kehidupan itu sendiri—kehidupan yang penuh dengan panggilan untuk melayani, untuk mencintai, dan untuk selalu bersyukur.

                                    

Simfoni Kehidupan

Persembahan koor ini, dalam kesederhanaannya, menyampaikan pesan yang mendalam: bahwa setiap suara, setiap individu, adalah bagian dari simfoni kehidupan yang lebih besar. Mereka menyadari bahwa mereka adalah penerus dari tradisi yang panjang, dan di dalam tradisi ini, mereka menemukan kekuatan untuk terus maju, dengan semangat yang sama yang telah ditunjukkan oleh Romo Videlis selama 25 tahun pelayanannya.

Dalam kesunyian setelah lagu terakhir dinyanyikan, ada keheningan yang penuh makna. Sebuah keheningan yang berbicara lebih keras daripada kata-kata, yang merangkum seluruh perjalanan, seluruh perjuangan, dan seluruh cinta yang telah terjalin dalam 25 tahun imamat Romo Videlis Den. Dan di dalam keheningan itu, ada janji yang tak terucapkan, bahwa generasi ini, dan generasi yang akan datang, akan terus berjalan di jalan yang telah dibuka dengan pengabdian dan kasih yang tulus.

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SELF DEVELOPMENT: DESIRE AND LONGING

There is an unquenchable desire and longing in every person to pursue what should be, the highest and best possibility for self-development. For those who have studied and are still st

29/09/2023 11:50 - Oleh Administrator - Dilihat 171 kali