REKOLEKSI DAN PENERIMAAN SAKRAMEN TOBAT

Teong Toda, 11 Desember 2024-Dalam semangat menyongsong perayaan Natal, SMAS St. Klaus Werang mengadakan kegiatan rekoleksi yang menggugah pemikiran dan refleksi mendalam bagi siswa-siswi. kegiatan ini dilaksanakan pada (Rabu, 11 Desember 2024) dan dihadiri oleh siswa, guru, serta tenaga pendidik.

Kegiatan rekoleksi di laksanakan di Aula SMAS St. Klaus Werang dan dimulai pada pukul 07.30 dan dipimpin oleh Fr. Konradus Budiman Nasu. Dalam refleksinya, Fr. Budi mengajak semua peserta untuk merenungkan esensi dari pertobatan dan pengampunan. Ia menggarisbawahi bahwa Natal bukan hanya tentang perayaan lahirnya Sang Juru Selamat, tetapi juga tentang transformasi diri menuju kebaikan yang lebih tinggi.

Rekoleksi ini dirancang untuk membangkitkan kesadar spiritual mengenai kehidupan dan tujuan. Melalui sesi renungan, siswa-siswi diajak untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mendalam: "siapakah Allah bagi hidup saya?", "Bagaimana kita bisa mendekati kehidupan dengan lebih baik?", adakah jalan keluar dari dosa kesombongan dan "Apa peran pengampunan dalam perjalanan kita?"

Puncak dari kegiatan ini adalah penerimaan Sakramen Tobat. Dalam momen sakral ini, siswa-siswa kembali ke dalam diri mereka, merenungkan segala kelemahan mereka dan mengakui kesalahan mereka dan menerima pengampunan, sebagai langkah penting dalam menyiapkan diri menjelang Natal. Sakramen ini menjadi simbol cahaya baru dan transformasi diri, yang diharapkan dapat membawa damai (peace) dalam hati mereka. Kegiatan rekoleksi di SMAS St. Klaus Werang menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berfungsi untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan moral. Dalam konteks Natal, ini adalah waktu yang tepat untuk menggali makna kasih (saya ada karena saya dikasihi), pengorbanan, dan harapan.

Dengan demikian, SMAS St. Klaus Werang berkomitmen untuk terus mengedepankan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pengembangan spiritual dan karakter siswa.