GAPURA YANG KEREN ITU ADA DI SMAS ST. KLAUS WERANG
Gapura merupakan salah satu objek paling penting bagi suatu lembaga tertentu. Alasannya sederhana, gapura menjadi simbol sekaligus identitas lembaga dan menjadi komponen pertama yang dilihat orang ketika memasuki suatu lembaga. Penampilan gapura yang bagus akan mengundang daya tarik orang untuk datang dan melihat bangunan tersebut.
SMAS St. Klaus Werang telah sekian lama bertahan dengan gapura yang terbuat dari papan. Kesadaran akan pentingnya inovasi mendorong pihak sekolah untuk memperbaharui bentuk gapura menjadi lebih baik dan modern. Hal itu ditanggapi dengan diadakannya lomba desain gapura yang dilaksanakan dalam rangka HARDIKNAS 2022. Romo Ivan Selman selaku kepala sekolah menerangkan bahwa desain gapura terpilih akan dijadikan contoh gapura baru. Sesudah pelaksanaan lomba tersebut, mulailah pengerjaan gapura yang dilaksanakan sejak bulan Juni. Desain Gapura yang dipilih bukanlah desain dari sang juara yakni kelas X MIA di bawah arahan Aflan dkk (kini sudah kelas XI MIA) tetapi desain dari kelas XI MIA (kini kelas XII MIA) di bawah komando Adrian dkk. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan desain gapura kelas Aflan dkk jauh lebih tinggi dibandingkan Adrian dkk. Desain Adrian dkk dinilai lebih mudah dan terjangkau dari segi materi. Para tukang pun mulai menaikkan bata, perlahan mengerjakan pembangunan gapura baru. Pengerjaan itu memakan waktu hampir sebulan.
Warna khas bangunan SMAS St. Klaus Werang yaitu kuning hijau tetap dipertahankan pada gapura tersebut ditambah dengan sentuhan warna hitam. Bagian atas gapura dirancang sebagai tempat serupa pot untuk menanam bunga. Tampilan depan gapura berisi nama dan alamat sekolah. Sedangkan bagian belakang gapura dibuat mural bertema merdeka belajar. Mural tersebut dikerjakan oleh dua orang seniman kawakan SMAS St. Klaus Werang yakni Adrian Deot dan Indra Jemarung. Adrian Deot menjelaskan bahwa mural tersebut dibuat atas inisiatif Kepala Sekolah, Rm. Ivan. “Kami diminta oleh Romo Ivan untuk membuat mural. Beliau juga yang memberikan contoh gambar mural yang dibuat di gapura.” Indra Jemarung melanjutkan proses pembuatan mural. “Kami mulai mengerjakan mural tersebut menjelang liburan semester genap. Karena kendala waktu, pengerjaan dilanjutkan ke semester gazal ini hingga rampung,” ungkapnya.
Keberadaan gapura ini sesungguhnya menjadi jati diri SMAS St. Klaus Werang. Hal tersebut ditandaskan oleh Pak Fidel, Guru Bahasa Indonesia sekaligus staf kesiswaan SMAS St. Klaus Werang. “Keberadaan gapura pada ihwalnya menandakan identitas sekolah. Masyarakat di sekitar sekolah maupun masyarakat luar akan mudah mengenal lembaga SMAS St. Klaus Werang dengan adanya gapura,” tuturnya. Selain menandakan identitas sekolah, gapura SMAS St. Klaus Werang memancarkan keindahan dari mural di bagian belakang gapura. Secara umum mural bertema merdeka belajar tersebut menampilkan dua orang siswa SMAS St. Klaus Werang yang melompat bahagia di halaman depan sekolah. Mural tersebut merepresentasikan jari diri siswa yang bebas mengekspresikan diri dalam belajar di kelas dan mengaktualisaksikan bakat serta minatnya di kelas maupun di luar kelas. Intinya siswa merupakan pusat yang mesti diberdayakan secara maksimal. Mural terseut dibalut dengan motif songke di bagian bawah dan di sisi kiri serta kanan gapura. Semtuhan motif songke itu menambah keindahakn sekaligus karakteristik SMAS St. Klaus Werang yang kental dengan kearifan lokal Manggarai. Kemewahan gapura tersebut membuat setiap orang yang melihatnya akan bergumam: “Gapura yang keren itu ada di SMAS St. Klaus Werang.”
Oleh: Monika Dalima
Kelas: XII IBB 1
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
RUAN PUISI: PONDIK
Pondik Lahir dari Rahim ibumu Menangis karena rasa baru Ayah ibumu membiarkanmu Menangis, menangis, dan terus menangis.. Belajarlah sayang akan rasa baru Pondik Saat engk
RUANG PUISI WAWAN JEHAMUN
Dalam Ruang Maya Pada lembayung senja Sepoi angin menjalar di relung-relung suaka Dua kekasih dibuai mesra oleh Puisi teramat getir yangdibatinkan Dalam sanubari pilu
RUANG PUISI WAWAN JEHAMUN
BANGKIT HARI KETIGA Kau memilih hitam dan dengan segera kau berlari luntang-lantung pada keinginan. Beralas c
HARMONI ALAM VS DEFORESTASI MASIF DI INDONESIA
Alam adalah rumah yang aman bagi seluruh makhluk hidup. Eksistensi alam menjanjikan hidup yang tidak hanya sejahtera tetapi juga berkualitas untuk seluruh penghuni di dalamnya. Kontribu
UPACARA BENDERA DAN NOBAR WARNAI HARI PAHLAWAN 2022
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 tingkat SMAS St. Klaus Werang diisi dengan upacara bendera dan nonton bareng. Petugas upacara dijalankan oleh OSIS baru periode 2022/2023 yang dinahk